BBM

Harga BBM Pertamina Terbaru Desember Berlaku Nasional Seluruh Wilayah

Harga BBM Pertamina Terbaru Desember Berlaku Nasional Seluruh Wilayah
Harga BBM Pertamina Terbaru Desember Berlaku Nasional Seluruh Wilayah

JAKARTA - Memasuki akhir Desember, masyarakat kembali menaruh perhatian pada perkembangan harga bahan bakar minyak. 

Penyesuaian harga BBM kerap menjadi rujukan utama bagi pelaku usaha maupun pengguna kendaraan pribadi. Pada Selasa, 23 Desember 2025, PT Pertamina kembali merilis daftar harga BBM terbaru yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Penyesuaian ini berlaku khusus untuk jenis BBM nonsubsidi yang mulai diterapkan sejak awal Desember 2025. Kebijakan tersebut diumumkan secara resmi oleh PT Pertamina sebagai bagian dari mekanisme penyesuaian harga berkala. Dengan rilis terbaru ini, konsumen diharapkan dapat menyesuaikan kebutuhan konsumsi BBM sesuai wilayah masing-masing.

Penetapan harga BBM dilakukan berdasarkan regulasi pemerintah yang mengatur formula harga dasar. Aturan tersebut menjadi acuan utama bagi Pertamina dalam menentukan harga jual eceran BBM umum. Penyesuaian kali ini mencakup seluruh jenis BBM nonsubsidi yang dipasarkan melalui SPBU.

Dasar kebijakan penyesuaian harga BBM

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi per Desember 2025 mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Aturan ini merupakan perubahan atas Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar. Regulasi tersebut mengatur perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan minyak solar.

Melalui kebijakan ini, Pertamina menyesuaikan harga berdasarkan fluktuasi harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, serta faktor distribusi di setiap daerah. Dengan formula yang berlaku, harga BBM dapat berbeda antarwilayah. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh biaya transportasi dan pajak daerah.

Kenaikan harga pada Desember ini terjadi pada seluruh jenis BBM nonsubsidi. Jenis BBM yang mengalami penyesuaian meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, BBM subsidi tidak mengalami perubahan harga.

Perubahan harga BBM nonsubsidi nasional

Untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar lima persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax kini dijual Rp12.750 per liter. Harga tersebut naik dibandingkan sebelumnya yang berada di angka Rp12.200 per liter. Kenaikan ini menjadi salah satu sorotan utama konsumen.

Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian harga menjadi Rp13.750 per liter. Sebelumnya, harga BBM jenis ini berada di angka Rp13.100 per liter. Sementara itu, Pertamax Green 95 kini dibanderol Rp13.500 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp13.000 per liter.

Untuk jenis solar nonsubsidi, Dexlite kini dijual dengan harga Rp14.700 per liter. Harga tersebut meningkat cukup signifikan dari sebelumnya Rp13.900 per liter. Adapun Pertamina Dex kini dipasarkan dengan harga Rp15.000 per liter, naik dari harga lama Rp14.200 per liter.

Di sisi lain, Pertamina menegaskan bahwa BBM subsidi tidak mengalami penyesuaian harga. Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap berada di angka Rp6.800 per liter. Kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas harga bagi masyarakat.

Daftar harga BBM wilayah Sumatra dan Jawa

Untuk wilayah Aceh dan Sumatra Utara, harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter. Pertamax dijual Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp13.400 per liter, Dexlite Rp14.200 per liter, dan Pertamina Dex Rp14.500 per liter. Harga Solar tetap Rp6.800 per liter.

Di wilayah Free Trade Zone Sabang, harga Pertamax lebih rendah dibanding wilayah lain. Pertamax dijual Rp11.500 per liter, Dexlite Rp13.000 per liter, dan Solar Rp6.800 per liter. Pertalite tetap dipatok Rp10.000 per liter.

Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu memiliki harga Pertamax Rp13.050 per liter. Pertamax Turbo dijual Rp14.350 per liter, Dexlite Rp15.300 per liter, serta Pertamina Dex Rp15.600 per liter. Solar subsidi tetap Rp6.800 per liter.

Wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur menetapkan Pertamax Rp12.750 per liter. Pertamax Turbo Rp13.750 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.500 per liter, Dexlite Rp14.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter.

Harga BBM kawasan timur Indonesia

Untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, harga BBM mengikuti wilayah Jawa. Pertamax dijual Rp12.750 per liter, Pertamax Turbo Rp13.750 per liter, Dexlite Rp14.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter. Bio Solar nonsubsidi di NTT dijual Rp14.600 per liter.

Di Kalimantan Barat, Timur, Tengah, dan Utara, harga Pertamax Rp13.050 per liter. Pertamax Turbo dijual Rp14.050 per liter, Dexlite Rp15.000 per liter, serta Pertamina Dex Rp15.300 per liter. Solar subsidi tetap Rp6.800 per liter.

Wilayah Sulawesi secara umum menetapkan Pertamax Rp13.050 per liter. Pertamax Turbo dijual Rp14.050 per liter, Dexlite Rp15.000 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.300 per liter. Harga Pertalite dan Solar tetap tidak berubah.

Untuk Maluku, Maluku Utara, Papua, serta wilayah pemekaran Papua, harga Pertamax berada di angka Rp13.050 per liter. Dexlite dijual Rp15.000 per liter, Pertamina Dex Rp15.300 per liter di wilayah tertentu, dan Solar tetap Rp6.800 per liter. Dengan daftar ini, masyarakat dapat menyesuaikan kebutuhan BBM sesuai lokasi masing-masing.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index