JAKARTA - Masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United (MU) memang berakhir dengan penuh tantangan.
Namun, Solskjaer mengungkap lima pemain yang ia harap bisa didatangkan ke Old Trafford selama menjadi manajer.
Setelah menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018, Solskjaer sempat memberikan hasil positif dan dipercaya secara permanen empat bulan kemudian. Meski demikian, ketidakstabilan MU membuat keinginan transfernya banyak tertunda atau ditolak manajemen.
Dalam wawancara dengan The Athletic, Solskjaer menyebut pemain-pemain yang ia rasa bisa membawa MU ke level prestasi yang lebih tinggi. Namun sebagian besar gagal direalisasikan karena keterbatasan anggaran atau prioritas klub.
Harry Kane dan Kesempatan yang Terlewat
Salah satu nama yang ingin direkrut adalah Harry Kane. Striker Tottenham Hotspur itu diklaim Solskjaer sangat cocok untuk memperkuat lini depan MU.
“Kami bisa mengontrak Kane setiap hari dalam seminggu,” ungkap Solskjaer. Namun, keterbatasan dana akibat pandemi COVID-19 membuat transfer ini batal. Keinginan membawa Kane ke Old Trafford akhirnya hanya menjadi mimpi manajer asal Norwegia itu.
Solskjaer menilai Kane memiliki kemampuan mencetak gol dan kepemimpinan yang dapat mengangkat performa tim. Sayangnya, manajemen MU saat itu tak bisa memenuhi permintaan tersebut, sehingga Kane melanjutkan kariernya di Tottenham sebelum pindah ke Bayern Munchen.
Gelandang Masa Depan dan Prospek Jude Bellingham
Nama lain yang masuk daftar Solskjaer adalah Jude Bellingham. Saat itu Bellingham baru berusia 16 tahun dan tampil memukau bersama Birmingham City di divisi Championship.
MU sempat mengundang Bellingham ke Carrington untuk tur fasilitas latihan dan melakukan pembicaraan dengan Solskjaer, Sir Alex Ferguson, dan Ed Woodward. Namun pemain Inggris ini akhirnya memilih Borussia Dortmund untuk kesempatan bermain lebih banyak.
Solskjaer mengakui keputusannya tidak salah, tetapi menyesalkan batalnya perekrutan. MU pun merekrut Donny van de Beek sebagai pengganti, yang sayangnya gagal memberikan dampak signifikan di tim utama.
Declan Rice dan Moises Caicedo Sebagai Incaran Lini Tengah
Solskjaer juga menyoroti Declan Rice yang saat itu tampil impresif bersama West Ham dan Timnas Inggris. Ia yakin Rice dapat menjadi pengatur permainan yang solid untuk MU.
Namun, manajemen memilih fokus merekrut pemain lain seperti Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo, dan Raphael Varane. Akhirnya Rice baru bergabung dengan Arsenal pada musim 2023 dengan harga tinggi.
Selain Rice, Moises Caicedo dari Ekuador juga masuk radar Solskjaer. Ia sempat dibidik dari Independiente del Valle, namun MU menilai pemain itu belum siap langsung beradaptasi. Caicedo kemudian bergabung dengan Brighton dan berkembang pesat sebelum pindah ke Chelsea.
Erling Haaland dan Kejutan Terbesar Solskjaer
Nama terakhir yang mengejutkan adalah Erling Haaland. Solskjaer mengaku telah merekomendasikan striker Norwegia ini ke MU ketika Haaland belum debut di Salzburg.
Sayangnya, ekspektasi tinggi di MU dan kondisi finansial klub membuat transfer ini tidak bisa dilakukan. Haaland kini menjadi striker top di Eropa, sementara MU era Solskjaer kehilangan peluang mendapatkan talenta luar biasa tersebut.
Solskjaer menekankan bahwa persaingan dan dinamika transfer saat ini berbeda dengan era bermainnya. Banyak klub memiliki dana besar atau tidak perlu menjual pemain, membuat peluang MU merekrut pemain top lebih sulit dibanding sebelumnya.